Perkembangan industri pengembangan software semakin berkembang dan terus memunculkan hal baru di dalamnya. Di mana sebuah tim pengembangan dapat kita anggap berhasil jika semua orang di dalamnya dapat saling bekerja sama sedari awal hingga akhir proses pengembangan. Di sini, kita akan bersama-sama mengulik bagaimana kiat sebuah extended team dalam menjalankan sebuah proyek pengembangan software dan alternatif solusi dalam menangani berbagai masalah dalam proyek.

unsplash.com

Memahami Fokus Proyek Pengembangan Software

Untuk menentukan fokus ini, kita perlu betul-betul tepat dalam melakukan identifikasi terkait kebutuhan proyek. Begitu kita paham apa yang proyek ini butuhkan, maka kita dapat mengembangkan produk dengan lebih baik. Setelah itu, kita perlu menyepakati kapan waktu yang tepat untuk developer mulai mengerjakan prototipe produk software yang mau kita buat. Usahakan untuk membuat prototipe yang memang layak dan dapat menggambarkan bagaimana wujud dari produk akhir kita nanti. Meskipun begitu, sebaiknya kita juga jangan terlalu boros dalam proses pembuatan prototipe ini. Gunakanlah tenaga, biaya, dan waktu kita dengan efisien.

Menyusun Detail Spesifikasi

Tidak jarang kita akan merasa kesulitan dalam menentukan fitur apa saja yang perlu kita kerjakan saat proyek baru berjalan. Jangan sampai kita menentukan pengerjaan sebuah fitur tanpa mengetahui bagaimana rencana pengembangan produk software kita secara menyeluruh. Pahamilah detail spesifikasi yang dibutuhkan oleh software kita dan kemudian tentukanlah alur pengembangan software kita.

Mengerjakan Prototipe

Keberadaan prototipe sebelum memulai proyek pengembangan software secara keseluruhan adalah hal yang sangat penting. Di sini kita dapat membuat beragam mockup sebagai gambaran dari produk kita nanti. Di sini kita dapat melihat gambaran bagaimana software nanti akan bekerja. Setelah itu, kita dapat mulai mengerjakan proyek pembuatan software yang sebenarnya.

Meninjau Proses Perilisan Secara Bertahap

Dengan konsisten meninjau ulang proses perilisan secara bertahap, maka kita akan menjadi lebih mudah dalam menemukan masalah-masalah berupa bug atau error dalam software kita. Lewat menemukan masalah itu sedini mungkin, maka kita akan terhindar dari masalah-masalah lainnya yang lebih besar. Proses perilisan yang terdiri dari beberapa tahapan juga dapat membantu kita dalam menghemat tenaga dalam proses coding. Di mana para developer dapat menyelesaikan masalah bug atau error dengan lebih efektif. Dampak positif dari hal ini adalah hasil atau target di setiap tahapannya dapat keluar lebih cepat dengan kualitas yang lebih baik juga.

Menjalankan Test Plan & Report

Test plan sangat penting untuk kita persiapkan sebelum memulai proyek. Di mana test plan ini akan berperan sebagai fase perencanaan untuk fase pengujian produk software kita nanti. Lewat test plan, tim penguji akan dapat bekerja dengan lebih efektif karena mereka tahu detail apa saja yang perlu diuji dari software kita. Selain itu, beragam pilihan metode untuk menguji software kita pun dapat muncul dan membuat proses pengujian dapat memberikan hasil yang lebih optimal. Setelah proses pengujian selesai, tim project analyst dapat melakukan analisis pada laporan hasil pengujian dan memberikan rekomendasi peningkatan atau perbaikan apa saja yang perlu kita lakukan berikutnya.

Melakukan Dokumentasi Yang Rapi

Salah satu hal yang paling sering terlewat dalam proses pengembangan adalah melakukan dokumentasi dengan rapi dan detail. Sangat dianjurkan untuk kita melakukan dokumentasi atas pekerjaan-pekerjaan yang telah kita lakukan. Di mana nantinya dokumentasi ini dapat menjadi kunci untuk pengembangan software kita di lain waktu. Proses dokumentasi memang bagian yang sangat penting dalam proses pengembangan software. Mulai dari fokus proyek, desain, gambar kerangka kerja, hingga kode-kode yang telah kita kerjakan adalah hal-hal sangat penting untuk kita dokumentasikan.

Proses Peninjauan Dan Evaluasi

Ketika proyek pengembangan software kita telah selesai, kita perlu melakukan peninjauan terhadap produk kita tersebut sebelum meluncurkannya. Hal ini dapat kita lakukan sebagai langkah terakhir untuk melihat apakah software kita sudah betul-betul selesai atau tidak. Di mana proses ini dapat kita bagi menjadi dua hal, yaitu dengan melihat sebaik apa fitur produk kita berfungsi dan menyusun rencana evaluasi dari software kita. Setelah melakukannya, kita dapat meningkatkan kualitas produk kita menjadi lebih baik lagi dengan konsisten.

unsplash.com

Mengerjakan Proyek Software Dengan Extended Team

Extended team dapat sangat membantu kita dalam membuat sebuah software. Di mana extended team yang ideal setidaknya perlu mengakomodasi beberapa hal berikut ini.

High Value & High Quality

Extended team dapat menyusun fitur aplikasi yang optimal dengan harga yang efisien dan efektif. Di mana produk kita pun juga akan menjadi semakin baik dari ke waktu. Extended team yang baik akan membantu kita untuk mewujudkan software berkualitas tinggi dengan biaya yang tidak boros.

Controlled Development Costs

Pengembangan aplikasi selalu berangkat dari kebutuhan klien atau penggunanya. Di mana biaya dan waktu yang perlu dikeluarkan akan dikontrol agar tetap sesuai dengan kapabilitas klien dan tim.

Independent Risk Management

Extended team mampu mengantisipasi beragam risiko yang berpotensi muncul selama proses pengembangan secara mandiri. Di mana mereka pun juga akan aktif memberikan solusi atas beragam masalah yang muncul.

Iterative And Progressive

Pengembangan aplikasi yang dilakukan oleh extended team akan dilakukan secara iteratif (berulang-ulang) dan adaptif terhadap beragam perubahan yang diperlukan. Di mana pada setiap pengulangannya harus ada kemajuan yang berhasil tercapai oleh tim.

Manfaat Menggunakan Extended Team

Extended team pun juga akan membawa banyak manfaat untuk kita. Di mana manfaat ini dapat dirasakan oleh berbagai pihak, baik itu klien, vendor, tim developer, dan juga pengguna aplikasi kita nanti. Dua utama yang bisa kita dapatkan dari extended team adalah sebagai berikut.

Proses Yang Mudah Dan Cepat

Lewat extended team, kita dapat membuat software dengan periode yang cepat dan tidak terlalu membutuhkan usaha yang besar. Extended team fokus untuk menjawab kebutuhan dan memberikan klien kepuasan yang maksimal. Produk software yang tim ini hasilkan pun juga akan memiliki kualitas yang baik dan terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu.

Adaptif Terhadap Beragam Perubahan

Extended team dapat mengakomodasi beragam perubahan dengan sigap dan tepat. Di mana segala macam respon yang extended team lakukan akan selalu mengutamakan kebutuhan dan kenyamanan klien. Bahkan walaupun proses pengembangan sudah hampir berakhir, extended team tetap mampu bersifat fleksibel sesuai dengan urgensi yang ada.

unsplash.com

Kesimpulan

Extended team dapat membantu kita dalam proses pengembangan software. Di mana hal-hal yang telah kita bahas dalam artikel ini akan melekat pada extended team. Roketin sendiri juga memiliki layanan extended team yang selalu siap untuk mewujudkan aplikasi impian perusahaan Anda menjadi nyata. Extended team yang kami tawarkan juga tentunya telah memiliki pengalaman yang banyak dan fokus untuk menghadirkan beragam solusi digital terbaik untuk Anda. Info lainnya seputar industri IT dan Roketin dapat langsung Anda lihat juga di @roketinapp.