Lay-off Besar-besaran pada Startup, Akankah Dedicated Team Terkena Dampaknya?
Lifestyle12 Apr 20235 Minutes

Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK merupakan hal yang biasa terjadi pada bisnis. Namun, bagaimana kasusnya apabila hal tersebut terjadi secara besar-besaran? Hal tersebut tentunya dapat menimbulkan keributan, terutama pada beberapa sektor industri seperti tekstil. Adapun, beberapa jenis tenaga kerja seperti honorer atau karyawan kontrak juga akan sangat rawan terkena dampaknya sebagai pihak pekerja yang pertama kali dipertimbangkan untuk diputuskan hubungan kerjanya. Pemerintah Indonesia bahkan memprediksi bahwa di tahun 2023 akan terjadi gelombang PHK yang menyebabkan hingga setengah juta warga RI kehilangan mata pencaharian.

 

Fenomena ini juga terjadi di ranah industri digital. Salah satu pertandanya adalah terjadinya fenomena layoff yang melanda startup besar di Indonesia sejak pertengahan tahun lalu hingga awal tahun ini mulai dari Shopee, GoTo, Ruangguru, dan berbagai startup lainnya. Tentunya, hal ini meresahkan para pelaku industri digital, terutama melihat animo digitalisasi yang tengah meningkat.

 

Lalu, apakah fenomena layoff dan PHK massal ini akan turut berdampak pada perusahaan yang menggunakan jasa Dedicated Team?

 

 

Kembali pada definisi Dedicated Team

Apabila kita melihat kembali pada definisi Dedicated maupun Extended Team, maka kita akan dapat memaknai kembali bahwa mereka adalah tim yang dipekerjakan untuk membantu pekerjaan tim in-house maupun membantu digitalisasi bisnis suatu perusahaan. Karena itu, bagi perusahaan yang memilih bekerja bersama Dedicated Team tidak perlu khawatir akan fenomena layoff karena hal tersebut bukan poin utama terlalu dipikirkan dari pihak perusahaan.

 

Setiap urusan administrasi dari Dedicated Team nantinya akan dikendalikan sepenuhnya oleh perusahaan yang menyediakan jasa Dedicated Team tersebut mulai dari sistem penggajian, peralatan, tempat kerja, hingga support yang dibutuhkan oleh karyawan. Karena itu, perusahaan nantinya cukup fokus mengembangkan produk yang berkualitas bersama Dedicated Team yang bekerja untuk mereka.

 

Adapun, dari pihak perusahaan penyedia layanan Dedicated Team, ia berkewajiban untuk memperjalas dan menaati kontrak yang telah dibuat dengan pekerjanya. Tentunya, nilai dan durasi kontrak ini akan bervariasi. Namun, keterbukaan dan kejelasan dalam kontrak akan sangat membantu dan menguntungkan pekerja. Hal ini dikarenakan saat sedang terlibat dalam suatu proyek, pekerja tidak akan dihentikan tiba-tiba. Saat pekerja dapat berhenti adalah saat kontrak tersebut habis atau proyek telah selesai.

 

 

Prinsip yang harus ada dalam kontrak kerja sama

Kontrak atau perjanjian hitam di atas putih merupakan hal utama yang harus dibuat sebelum memulai suatu hubungan kerja, tentunya agar kerja sama tersebut resmi dan berbadan hukum. Tentunya, agar tiap-tiap pihak yang terlibat saling diuntungkan, kontrak perlu dibuat dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan tiap pihak. Karena itu, apabila suatu perusahaan ingin menggunakan jasa Dedicated Team, maka ia perlu juga mempertimbangkan anggota tim yang ada di dalamnya, tentu dengan pertimbangan agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja secara sepihak di dalamnya.

 

Beberapa poin penting yang perlu dimasukkan ke dalam kontrak kerja sama dengan Dedicated Team antara lain adalah:

 

Kesepakatan dan kompensasi untuk pekerja

Kesepakatan tentang pekerja ini haruslah ditekankan terlebih dulu karena ialah pihak yang akan terlibat langsung dengan proyek dari perusahaan klien. Isi dari poin ini dapat berupa persetujuan bahwa pekerja akan terlibat sebagai pekerja yang akan membantu klien dalam menyelesaikan suatu proyek. Selain itu, kompensasi yang akan diberikan oleh klien juga haruslah sepadan dan tidak merugikan pihak pekerja maupun perusahaan yang menaunginya, mulai dari kompensasi seperti upah dasar yang nantinya akan dibayarkan lewat perusahaan penyedia layanan Dedicated Team hingga kompensasi lainnya seperti bonus, apresiasi, atau reimbursement untuk tiap pengeluaran yang berkaitan dengan pekerjaan.

 

Sistem kerja

Selalu ingat bahwa Dedicated Team adalah tim luar yang dipekerjakan oleh perusahaan. Karena itu, sistem kerja yang dimiliki juga pasti akan berbeda dengan sistem dari dalam perusahaan. Perjelas lagi mengenai hal tersebut pada kontrak, mulai dari deskripsi pekerjaan sesuai dengan posisi dan tanggung jawab dalam proyek, durasi kerja dalam kurun waktu tertentu, peraturan yang berlaku saat bekerja dalam proyek, hingga alur birokrasi saat bekerja bersama perusahaan.

 

Kerahasiaan informasi

Kembali pada poin bahwa Dedicated Team bukanlah tim in-house perusahaan, maka tiap informasi yang ada pada proyek wajib untuk dijaga kerahasiaannya. Hal ini berlaku pada tiap aset yang digunakan dalam proyek, tiap penemuan atau teknologi yang digunakan, hingga pengembalian aset apabila pekerja telah selesai atau berhenti dari proyek. Hal ini sangat vital bagi perusahaan, karena itu asas kerahasiaan informasi ini akan membantu melindungi tidak hanya perusahaan melainkan juga pada anggota Dedicated Team agar tidak terlibat masalah professional.

 

Penghentian pekerja

Tentunya, suatu kontrak tidak dibuat hanya untuk keuntungan pekerja, melainkan perusahaan klien pula. Karena itu, perlu dibuat pasal penghentian kerja yang akan membantu membatasi pekerja dalam bertindak pada saat terlibat di dalam suatu proyek. Sebab dari penghentian kerja ini haruslah bersifat adil bagi pihak-pihak yang terlibat, misalkan apabila pekerja meninggal dunia, terlibat kasus hukum, atau bisa juga disebabkan oleh adanya kebocoran informasi. Pun perusahaan klien dapat menambahkan poin tidak dapat bekerja secara maksimal selama terdapat objektif atau target yang jelas sebagai indikator. Tidak hanya penghentian kerja, pasal ini harus juga menjelaskan mengenai kompensasi yang akan diterima oleh pekerja apabila ia dihentikan dari proyek. Prosesnya sendiri nantinya dapat diambil alih oleh perusahaan penyedia layanan namun poinnya harus tersampaikan dengan jelas dalam kontrak agar dapat berbadan hukum.

 

Amandemen pasal

Sesuai berkembangnya situasi dan kondisi, maka suatu kontrak dapat dianggap tidak relevan bagi pihak yang terlibat. Karena itu, selalu sediakan ruang untuk mengamandemen pasal yang ada dalam kontrak agar penyesuaian selalu bisa dilakukan saat kontrak dianggap tidak relevan. Adapun penyesuaian ini sendiri haruslah memiliki dasar yang jelas pula agar tidak terjadi kecurangan atau kesalahpahaman yang disebabkan oleh perubahan kontrak.

 

Terkait kontrak sendiri, tentunya tiap perusahaan penyedia layanan juga memiliki hal-hal tertentu yang menjadi perhatian utama. Namun, perlu diingat untuk selalu membuat kontrak yang bersifat adil dan menguntungkan bagi kedua belah pihak nantinya.

 

Kesimpulan

Badai layoff di kalangan startup di Indonesia dan prediksi PHK massal dari pemerintah patut menjadi hal yang perlu diperhatikan. Namun, bagi perusahaan yang bekerja bersama Dedicated Team, hal tersebut bukanlah suatu hal yang menjadi perhatian utama karena tiap urusan administrasi ketenagakerjaan akan dibebankan pada perusahaan penyedia layanan Dedicated Team yang bekerjasama dengan perusahaan. Namun, perlu diperhatikan pula beberapa pasal yang harus dibuat dalam suatu kontrak agar tercipta kesepakatan kerja yang adil mulai dari kesepakatan dan kompensasi pekerja, sistem kerja, kerahasiaan informasi, opsi penghentian kerja, dan pengubahan pasal yang terdapat dalam kontrak.

 

Ingin tahu info menarik seputar dunia IT lainnya? Kunjungi roketin.com

Other Insights
Share This Story: