Tren Pengguna E-commerce Meningkat Menjelang Lebaran, Apa yang Harus Pengelola E-commerce Lakukan?
E-Commerce5 Apr 20235 Minutes

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pada bulan ini, terutama menjelang lebaran Idul Fitri, aktivitas transaksi dapat meningkat jauh melampaui aktivitas di bulan-bulan lainnya. Adapun, peningkatan transaksi itu dipredikasi akan kembali terjadi tahun ini, terutama setelah ditariknya status pandemi Covid-19 oleh pemerintah yang membuat masyarakat lebih bebas dalam beraktivitas.

 

Peningkatan aktivitas transaksi diperkirakan meningkat tidak hanya pada pasar konvensional, melainkan juga pada pasar online seperti E-commerce dan marketplace. Setelah dua tahun pandemi, masyarakat kini telah terbiasa untuk berbelanja secara daring. Karena itu, pada bulan Ramadhan kali ini pun, geliat transaksi lewat E-commerce dan marketplace juga diperkirakan akan turut meningkat.

 

 

Tren perilaku belanja online di bulan Ramadhan

Hal ini diungkapkan oleh Snapcart Indonesia yang telah melakukan riset konsumen pada 1000 responden pada kisaran usia 20-35 tahun selama tiga bulan terakhir. Riset tersebut mengkaji mengenai tren perilaku belanja online dalam menyambut bulan Ramadhan pada tahun 2023 ini. Hasilnya, 98% responden mengaku bahwa mereka tertarik berbelanja online dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka di bulan Ramadhan ini. Karena itu, hasil riset ini dapat menjadi acuan yang bagus bagi para pengelola E-commerce untuk memperbaiki layanan mereka, terutama menjelang lebaran Idul Fitri.

 

Selain angka tingkat ketertarikan tersebut, terdapat beberapa poin pula yang menjadi faktor pertimbangan bagi responden untuk berbelanja di E-commerce dan marketplace. Poin-poin tersebut antara lain:

 

Gratis ongkos kirim

Promo gratis ongkir merupakan poin yang menjadi daya tarik utama bagi para customer. Bukan tanpa alasan, biaya ongkir dapat mencekik sebagian customer, terutama bagi customer yang berdomisili di daerah. Pada survey ini, promo gratis ongkir bahkan mengalahkan voucher diskon, cashback, atau flash sale. Karena itu, promo gratis ongkir dapat dijadikan sebagai pertimbangan utama untuk menarik perhatian customer dan mendorong kelangsungan transaksi di suatu E-commerce.

 

Metode pembayaran Cash on Delivery 

Walaupun saat ini telah tersedia beragam metode pembayaran, nyatanya metode cash on delivery atau COD masih dipilih sebagai metode pembayaran yang paling disukai oleh masyarakat. Hal ini dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu adanya kemudahan akses pembayaran bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank, e-banking, atau kartu kredit dan akan lebih mudah bagi customer yang berada di daerah dan jauh dari akses pembayaran digital. 

 

Program menarik sepanjang bulan Ramadhan

Saat ini, banyak E-commerce dan marketplace yang membuka program affiliate bagi para penjual. Program ini dianggap dapat memberikan keuntungan lebih bagi para anggotanya melalui pembagian komisi yang lebih besar di tiap transaksi. Karena itu, pada bulan Ramadhan ini, bisa jadi terdapat berbagai program menarik yang dibuat oleh para penjual. Selain itu, program menarik juga dapat dibuat sendiri oleh E-commerce atau marketplace yang bersangkutan. Tentunya, hal ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh para customer.

 

Livestream E-commerce

Saat ini, masyarakat tengah sangat menggandrungi kegiatan livestream shopping. Kegiatan livestream ini dilakukan oleh para penjual atau influencer yang memasarkan suatu produk lewat tayangan langsung. Pada penayangan tersebut, customer menjadi lebih terlibat dalam proses pembelian. Mereka dapat bertanya dan mengetahui kualitas produk secara lebih rinci yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan mereka untuk membeli suatu produk.

 

Pada survey tersebut juga disebutkan mengenai faktor-faktor yang membuat customer memilih suatu E-commerce atau marketplace sebagai tempat mereka berbelanja. Beberapa faktor tersebut meliputi kelengkapan barang, kenyamanan dalam pengalaman berbelanja, dan tingkat keamanan suatu E-commerce.

 

 

Lalu, apa yang harus dilakukan pengelola E-commerce?

Melihat data di atas mengenai tren perilaku belanja online, maka dapat dikatakan bahwa bulan Ramadhan ini menghadirkan kesempatan besar bagi para pelaku usaha online. Karena itu, pengelola E-commerce harus mampu menghadirkan program yang dapat menarik customer untuk berbelanja sebanyak mungkin pada bulan ini, terutama pada momen menjelang lebaran seperti saat ini.

 

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pengelola E-commerce untuk dapat menjaring lebih banyak customer pada kesempatan kali ini:

 

Riset pasar

Tentunya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menganalisis situasi dan tren pasar pada bulan Ramadhan ini. Sekalipun jumlah transaksi secara umum meningkat, namun hal tersebut tidak selalu berlaku pada seluruh produk. Karena itu, Anda dapat mencari cara untuk meningkatkan produk tersebut atau mendorong produk lain agar hasil penjualan lebih maksimal. Hal tersebut tentunya hanya dapat dipastikan setelah Anda melakukan riset pasar.

 

Mengecek persediaan produk

Menjelang lebaran, permintaan biasanya meningkat. Karena itu, pastikan terlebih dulu bahwa persediaan akan selalu aman. Selain itu, Anda juga dapat membuat produk khusus bulan Ramadhan atau lebaran untuk lebih menarik perhatian pelanggan.

 

Membuat promo spesial

Seperti data yang telah disebutkan sebelumnya, penarik utama perhatian customer saat berbelanja online adalah keberadaan promo mulai dari gratis ongkir, flash sale, atau cashback. Tentunya, tiap promo tidak selalu sukses. Karena itu tentukan promo berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan sebelumnya dengan mempertimbangkan pula keuntungan yang akan didapat setelah memasang promo.

 

Sediakan berbagai metode pembayaran

E-wallet memang sudah menjadi hal yang lumrah di kehidupan masyarakat saat ini. Namun, di beberapa daerah masih terdapat pula masyarakat yang belum memiliki akses terhadap hal tersebut. Karena itu, tidak ada salahnya pula menghadirkan opsi pembayaran COD. Semakin banyak metode pembayaran, maka akan semakin baik untuk E-commerce.

 

Berikan pengalaman belanja yang mudah

Hal yang paling disukai oleh customer selain produk yang melimpah adalah pengalaman berbelanja yang nyaman dan menyenangkan. Karena itu, buat pengalaman berbelanja yang mudah mulai dari customer mengunjungi E-commerce hingga saat mereka melakukan transaksi. Hal ini juga akan menjaga customer retention dan berpotensi membuat mereka Kembali di masa depan.

 

Pastikan keamanan E-commerce

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah keamanan E-commerce. Server yang jebol, data transaksi yang bocor, hingga aktivitas yang tidak dapat dilacak tentunya akan meninggalkan kesan yang tidak baik bagi customer. 

 

Kesimpulan

Bulan Ramadhan ini menghadirkan berbagai kesempatan untuk peningkatan aktivitas transaksi baik di pasar konvensional maupun secara online. Adapun menurut data yang dihimpun oleh Snapcart Indonesia, tren belanja online pada Ramadhan dan menjelang lebaran tahun ini akan meningkat. Beberapa poin yang menjadi pertimbangan bagi customer untuk berbelanja online antara lain adalah adanya promo gratis ongkir, metode pembayaran COD, program menarik sepanjang bulan Ramadhan, dan livestream commerce. Karena itu, pengelola E-commerce harus melakukan beberapa hal seperti riset pasar, mengecek persediaan barang, membuat promo spesial, menghadirkan berbagai metode pembayaran, menaikkan pengalaman belanja, dan memastikan kembali keamanan E-commerce.

 

Ingin tahu info menarik seputar dunia IT lainnya? Kunjungi roketin.com

Other Insights
Share This Story: