Pengembangan sumber daya manusia berkualitas menjadi salah satu kunci untuk menghadapi tantangan industri di era digital saat ini. Kebutuhan akan talenta muda yang kompeten, adaptif, dan siap terjun ke dunia profesional mendorong pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Menyadari hal tersebut, Roketin berupaya untuk berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing, salah satunya melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Upaya ini ditunjukkan dengan menjalin kerja sama dengan Universitas Kristen Maranatha dalam penyelenggaraan program magang MBKM. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar mereka dapat memperoleh pengalaman langsung di dunia industri, sekaligus meningkatkan keterampilan dan wawasan mereka sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Melalui program ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan teknis sesuai bidang studi masing-masing, tetapi juga membangun soft skill seperti komunikasi, kerja tim, dan problem solving yang sangat dibutuhkan di lingkungan kerja profesional. Pengalaman langsung di dunia industri menjadi bekal penting agar mahasiswa dapat memahami ekspektasi nyata di dunia kerja, serta mampu beradaptasi dengan dinamika yang ada.
Sebagai langkah awal untuk mewujudkan kontribusi ini, pada hari Selasa, 10 Juni 2025, Roketin berpartisipasi dalam kegiatan Konsolidasi Mitra Industri dengan Program Studi & Pembekalan Mahasiswa MBKM yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Maranatha. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya mempersiapkan mahasiswa sebelum memulai program magang, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pihak kampus dan perusahaan.
Acara diawali dengan diskusi antara Roketin dan masing-masing program studi di Universitas Kristen Maranatha. Dalam sesi ini, dibahas berbagai peran magang yang ditawarkan oleh perusahaan, termasuk kualifikasi yang dibutuhkan dan gambaran umum mengenai proyek-proyek yang akan dijalankan. Diskusi ini juga menjadi wadah untuk menyelaraskan ekspektasi antara mahasiswa, pihak kampus, dan industri, sehingga program magang dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata.
Selanjutnya, dilakukan penandatanganan dokumen berita acara antara Roketin dan masing-masing program studi. Penandatanganan ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk menjalankan program magang MBKM secara profesional dan terstruktur.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembekalan bagi mahasiswa yang akan mengikuti program magang. Dalam sesi ini, Roketin memaparkan company profile, visi dan misi perusahaan, serta berbagai peluang pengembangan keterampilan yang tersedia selama masa magang. Mahasiswa juga diperkenalkan dengan budaya kerja di Roketin, termasuk nilai-nilai yang dipegang perusahaan, seperti inovasi, kolaborasi, dan integritas.
Tidak hanya itu, sesi pembekalan ini juga memberikan mahasiswa wawasan terkait tantangan nyata yang akan mereka hadapi selama magang, serta tips praktis agar mereka dapat memaksimalkan pengalaman tersebut untuk pengembangan diri dan karier ke depannya.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Roketin dan Universitas Kristen Maranatha akan segera menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mengatur pelaksanaan program magang MBKM secara lebih rinci. MoU dan PKS ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi terjalinnya kerja sama jangka panjang antara akademisi dan industri.
Melalui program ini, Roketin berupaya menjadi wadah pembelajaran yang tidak hanya meningkatkan kompetensi mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk beradaptasi dengan cepat di dunia kerja yang dinamis. Di sisi lain, perusahaan juga mendapatkan manfaat melalui kehadiran talenta-talenta muda yang membawa semangat inovasi dan perspektif baru.
Ke depannya, Roketin berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan karier mahasiswa melalui kesempatan magang yang bermakna, sekaligus berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global. Dengan sinergi yang kuat antara kampus dan industri, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.