Di era digital saat ini, terdapat dua entitas wahana jual beli yang sangat populer, yaitu ecommerce dan marketplace. Keduanya pasti sudah tidak asing lagi bagi astronaut semua. Aplikasi ecommerce sendiri telah menjadi sebuah tren di saat internet sudah menjadi kebutuhan primer setiap orang, yang mana hal ini juga terpengaruh oleh semakin aktifnya pasar bebas. Walaupun pada saat awal muncul sebagian orang tidak langsung memberikan tanggapan positif.
Di mana kekhawatiran yang utama dan sering muncul pada publik adalah terkait data pribadi dan maraknya penipuan jual beli online. Namun tentunya seiring waktu hal ini tidak terlalu mengkhawatirkan. Hal ini karena perkembangan sistem teknologi keamanan data yang semakin baik. Lalu munculnya aturan-aturan hukum yang akhirnya dapat melindungi kita sebagai pelaku bisnis maupun pembeli di dalam ecommerce pun juga berdampak positif. Hasilnya adalah tren aplikasi ecommerce yang semakin pesat.
Di awal tahun 2020 hingga sekarang menjadi momentum penting berkembangnya ecommerce. Ecommerce telah menjadi suatu sistem wahana jual beli yang memiliki banyak peminat. Situasi pandemi di satu sisi memang mendukung momentum ini. Covid 19 telah membuat para konsumen mengubah gaya hidupnya dari melakukan belanja secara konvensional menjadi online.
Berubahnya perilaku belanja konsumen dari konvensional menjadi serba online merupakan sebuah peluang bisnis yang perlu UMKM maksimalkan potensinya. Momentum ini telah menciptakan situasi di mana UMKM perlu secepat mungkin untuk mngikuti tren ecommerce. UMKM perlu mentransformasi bisnis mereka yang awalnya berbasis offline menjadi serba digital dan aktif secara online.
Transformasi digital semacam ini sangatlah penting bagi UMKM. Dengan melakukan transformasi, peluang UMKM untuk dapat ikut terus bertahan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat akan menguat. Ikut melakukan transformasi juga menunjukkan bahwa UMKM peka terhadap peluang pengembangan bisnis. Keuntungan yang bisa UMKM dapatkan lewat ecommerce pun juga sangat banyak. Lewat ecommerce, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar yang lebih luas lagi daripada saat masih berbasis offline saja.
unsplash.com
Selain jangkauan pasarnya yang lebih luas, terdapat beberapa manfaat lainnya yang dapat UMKM dapatkan dengan membuat ecommerce, yaitu:
Lewat ecommerce, kita bisa dengan mudah menggunakannya sebagai wahana promosi jasa atau produk kita secara digital. Hal ini membuat kita dapat menjangkau banyak calon pelanggan potensial yang memang relevan dengan bisnis kita. Jangkauan pasar kita pun bisa semakin luas lagi daripada toko-toko offline.
Pada awalnya memang mungkin aplikasi ecommerce perlu biaya yang cukup banyak, apalagi jika kita ingin ecommerce kita memiliki fitur yang lengkap dan terbaru. Meskipun begitu, jika kita fokus pada efek jangka panjangnya, pengaruh aplikasi ecommerce pada bisnis kita akan sangat membantu dalam penghematan anggaran untuk biaya-biaya operasional dan infrastruktur. Hal ini bisa terjadi karena lewat ecommerce, kita tidak lagi perlu untuk membuka cabang-cabang toko offline, baik untuk keperluan penjualan maupun distribusi. Kita cukup perlu satu toko saja sebagai markas bisnis kita sekaligus meningkatkan kredibilitas bisnis kita di mata konsumen. Selain dari itu, aplikasi ecommerce kita akan dapat memfasilitasinya dengan baik.
Aplikasi ecommerce akan membuat aktivitas dan perekapan data penjualan bisnis kita semakin efisien dan efektif. Di mana segala macam transaksi yang terjadi pada bisnis kita akan tercatat rapi pada pangkalan data aplikasi ecommerce kita. Performa dan tren penjualan masing-masing produk juga dapat kita pantau melalui laporan digital aplikasi ecommerce kita. Keputusan bisnis pun dapat kita ambil dengan lebih bijak lagi berdasarkan analisis pada laporan digital.
Terdapat banyak fitur ecommerce yang dapat mengakselerasi bisnis kita. Di mana salah satunya merupakan fasilitas untuk kita memilih berbagai opsi pembayaran yang dapat berlaku pada bisnis kita. Opsi pembayaran yang beragam membuat konsumen bisnis kita dapat memilih cara membayar yang paling nyaman menurut mereka masing-masing. Hasilnya adalah proses transaksi yang lebih cepat dan perputaran uang pada bisnis kita pun juga akan semakin kencang.
unsplash.com
Empat manfaat di atas setidaknya merupakan sorotan utama yang menunjukkan mengapa UMKM perlu beralih juga ke ecommerce. Pertanyaan berikutnya setelah mengetahui manfaat ini adalah bagaimana kita dapat merancang ecommerce yang memang sesuai dengan kebutuhan bisnis kita? Sebelum kita mengambil keputusan untuk membuat ecommerce, kita perlu mempertimbangkan serta menaruh perhatian pada beberapa hal berikut, yaitu:
Fitur yang lengkap sangat penting untuk kita usahakan ketika akan membuat ecommerce. Khususnya untuk fitur-fitur yang sifatnya menawarkan kemudahan aktivitas bagi konsumen dalam melakukan transaksi. Contohnya sepeti opsi pembayaran yang variatif, pilihan metode pengantaran yang beragam, sampai kebutuhan untuk melakukan promosi bisnis. Di sisi lain, kita juga perlu memikirkan bagaimana caranya sistem yang kita bangun ini dapat mendukung berjalannya bisnis kita. Fitur semacam laporan digital dan analisis performa penjualan sangat penting untuk kita usahakan ada.
Dalam teknologi informasi, sistem yang bagus dan baik adalah sistemyang ramah bagi penggunanya. Artinya sistem aplikasi ecommerce yang kita bangun harus mudah digunakan oleh orang lain, khususnya konsumen bisnis kita. User interface dan user experience aplikasi ecommerce kita harus tepat guna dan dapat membantu pengguna mencari yang mereka inginkan dalam aplikasi kita. Dengan begitu, pengalaman pengguna saat berbelanja dalam aplikasi kita pun akan terasa lebih menyenangkan.
Memang perlu kita akui bahwa biaya membangun ecommerce tidaklah murah, terlebih lagi jika fitur yang kita inginkan kompleks, komplit, dan terbaru. Oleh karenanya, pertimbangan terkait dana yang mampu kita keluarkan atau investasikan penting untuk kita pikirkan secara matang. Kita bisa melakukan kalkulasi atas kebutuhan yang sebenarnya memang sedang kita butuhkan. Kita perlu mengeluarkan biaya untuk sistem yang memang pas dan sesuai kebutuhan kita. Jangan sampai sistem yang kita buat justru berlebihan dan tidak tepat guna untuk memenuhi kebutuhan bisnis kita.
Opsi untuk menggunakan layanan software company profesional merupakan solusi yang jitu dan tepat untuk bisnis kita. Terlebih lagi jika kita memang tidak memiliki SDM yang dapat membuat aplikasi ecommerce. Lantas bagaimana cara kita memilih software company yang memang tepat untuk menjadi partner kita? Sementara pada kenyataannya perkara memilih software company yang cocok dengan bisnis kita bukanlah hal yang mudah.
Beberapa pertimbangan yang dapat kita pikirkan misalnya adalah profesionalisme tim, harga, hingga keamanan data privasi dan informasi rahasia perusahaan. Hal-hal ini perlu kita pikirkan secara matang sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk menjalin kerja sama dengan sebuah software company.
unsplash.com
Demikianlah penjelasan terkait relasi antara UMKM dengan ecommerce pada artikel ini. Di era digital seperti sekarang, para pelaku UMKM juga perlu peka terhadap tren teknologi dan perubahan gaya hidup konsumen. Membuat ecommerce merupakan opsi yang memang layak untuk diambil jika memang sudah memiliki dana yang cukup. Sesuaikan fitur ecommerce dengan kebutuhan bisnis dan raihlah keuntungan yang lebih banyak lagi. Untuk informasi menarik lainnya, astronaut dapat langsung mengunjungi @roketinapp.