Pada tahun 2021 dunia harus melakukan perubahan besar dalam digitalisasi. Ini berarti marketing dan komunikasi juga harus berubah. Di artikel blog ini, Roketin mencantumkan  tren marketing untuk 2021. Selama dekade terakhir, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan dan rutinitas sehari-hari kita. Platform seperti Facebook, Instagram, dan TikTok tidak hanya mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain tapi benar-benar mengubah cara kita mengonsumsi konten secara online, termasuk marketing konten. Mengingat pertumbuhannya, media sosial telah menjadi saluran utama bagi marketer untuk melibatkan pelanggan potensial, tetapi persaingan yang tinggi dan kejenuhan konten online membuat sulit untuk menonjol dari kerumunan.

1. Brand Accountability

Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan aspek penting dalam berbisnis saat ini. Jumlah konsumen yang sadar akan kebutuhan mendesak akan model bisnis untuk berkembang pesat. Transparansi di harapkan dan di tuntut dari bisnis di semua industri.

Nah, apa ROI dari menjadi transparan yang mungkin Anda tanyakan? Brand yang terlihat bertujuan agar berkembang lebih cepat di bandingkan dengan brand lain.

2. Influencer Marketing

Marketing influencer tidak melambat dan Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk itu. Influencer mikro dan nano (<25k pengikut) memiliki tingkat engagement lebih tinggi dan menawarkan hasil yang luar biasa untuk bisnis.

Marketing influencer tidak boleh hanya di persempit ke saluran media sosial influencer atau pemimpin opini utama. Sebaliknya, brand sekarang menggunakan influencer dalam campaign marketing multisaluran branda sendiri.

Roketin menyarankan untuk menggunakan konten yang di buat oleh influencer di situs web perusahaan, toko online, dan marketing email.

3. Video Content

Untuk 70% marketer B2B, pembuatan konten adalah investasi untuk tahun 2021. Untuk tahun ini Roketin menyarankan Anda untuk mencoba menggunakan video.

SEMrush menemukan konten visual sebagai bagian penting dari anatomi posting yang punya berkinerja terbaik. Video sangat berguna untuk membangkitkan respons emosional. Posting yang tidak berisi video mendapatkan traffic 92% lebih sedikit di bandingkan dengan posting dengan setidaknya satu video.

4. Automation To Hyper Automation

Dalam penelitiannya Tren Teknologi Strategis Teratas untuk 2021 , Gartner menyatakan bahwa otomatisasi hiper tidak dapat di hindari. Perusahaan akan mengotomatiskan sebanyak mungkin proses bisnis dan TI dengan bantuan AI dan learning machine.

5. Data Marketing

Peran analitik dan data akan meningkat dalam marketing. Perjalanan pelanggan menjadi lebih kompleks dan ini berarti lebih banyak titik kontak yang digunakan untuk menganalisis perilaku pembelian. Marketing berbasis data memiliki banyak manfaat tetapi membutuhkan keterampilan dan pengetahuan baru dari marketer.

Marketo memprediksi bahwa keterampilan marketing dalam permintaan yang paling diinginkan adalah analitik dan visualisasi data, AI dan pembelajaran mesin untuk pengiriman konten dan manajemen CX pada tahun 2025.

6. Privasi Internet Dan Keamanan Data

Pelanggaran data yang berbeda dan pelanggaran keamanan internet telah meningkatkan pengetahuan konsumen tentang penggunaan data mereka sendiri. Harapan bagi perusahaan untuk menangani data dengan cara yang aman semakin meningkat.

Hal ini mengharuskan marketer untuk menyeimbangkan penggunaan data untuk marketing personalisasi dan menghormati undang-undang privasi. 57% marketer AS mengatakan peraturan privasi telah meningkatkan transparansi seputar penggunaan data.

Sumber: eMarketer

7. Munculnya Budaya WFH

WFH memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya, bekerja dari rumah membuat orang memikirkan kondisi kehidupannya dan bahkan pindah. Kerja jarak jauh juga memunculkan beberapa masalah negatif seperti kesulitan untuk memisahkan pekerjaan dan kehidupan rumah serta mempertahankan fokus sepanjang hari. Forrester memperkirakan bahwa pekerjaan jarak jauh akan meningkat hingga 300% dari tingkat pra-COVID.

8. Masa Depan Peristiwa Adalah Hibrida

Banyak acara besar telah dipindahkan ke tahun 2021. Roketin percaya acara akan menjadi gabungan dan menawarkan pengalaman online dan langsung.  Epic Games menyelenggarakan konser virtual oleh Travis Scott dalam game battle royal yaitu Fortnite. Konser mengumpulkan kerumunan 12,3 juta orang.

Streaming juga akan terus berkembang. Menurut Streamlabs pada Q3 2020, penonton menonton lebih dari 7,46 miliar jam konten di semua platform streaming langsung. Ini merupakan pertumbuhan 91,8% dibandingkan dengan Q3 2019 jam.

9. Konten Buatan Pengguna Adalah Informasi Baru Dari Mulut Ke Mulut

Konten buatan pengguna (UGC) dapat berupa video, ulasan, posting media sosial, pada dasarnya semua konten yang di terbitkan pengguna tentang suatu brand dan terbukti.

Memanfaatkan konten buatan pengguna tidak hanya menambahkan umpan media sosial ke situs web Anda. Sebaliknya, UGC dapat digunakan secara kreatif dalam komunikasi brand. Misalnya, BMW memanfaatkan kritik media sosial dalam peluncuran BMW IX.

Karena UGC memberikan banyak nilai bagi perusahaan, hal itu tidak boleh dianggap remeh. Menghargai upaya pelanggan dapat berarti UGC dengan kualitas lebih tinggi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan adalah bonus.

10. E-Commerce Terus Berkembang

Pandemi telah meningkatkan permintaan akan eCommerce. Menurut GlobalWebIndeks, 49% dari semua pengguna internet berencana untuk berbelanja online lebih sering setelah pandemi selesai. Perubahan terbesar terjadi di antara konsumen yang sudah berbelanja online.  

Dari konsumen yang tidak berbelanja online sebelum penguncian, 31% mengatakan bahwa branda telah mulai berbelanja online selama penguncian dan berencana untuk terus melakukannya setelahnya. Platform media sosial juga berupaya membuat lebih mudah dengan Toko di Facebook dan Instagram serta integrasi bangunan Snapchat dengan Amazon.

Ketika Amazon tumbuh lebih kuat di Nordik, semua perusahaan eCommerce bertanya-tanya bagaimana branda dapat bertahan dalam pertempuran dan tidak keluar dari bisnis karena kemampuan logistik dan operasi Amazon yang unggul. Pengalaman pelanggan adalah salah satu cara untuk membedakan dan menumbuhkan loyalitas pelanggan. Jika Anda dapat membuat pengalaman pelanggan Anda lebih baik daripada pesaing, Anda akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasar Anda. Ingatlah bahwa orang membeli dengan alasan emosional dan tidak ada yang bisa mengalahkan pengalaman hebat.

Apa pendapat Anda tentang tren yang akan datang? Bagikan ini dengan kolega dan tim.