Apakah melakukan estimasi atas biaya pembuatan website e-commerce adalah hal yang penting? Jawabannya adalah sangat penting. Di mana sebaiknya kita selalu berusaha untuk membuat website e-commerce yang berbeda dan memiliki kualitas di atas rata-rata. Tidak hanya urusan desain, kita pun juga perlu memikirkan aspek informasi yang tersedia, pengembangan website yang tidak sederhana, hingga sistem pembayaran yang aman dan nyaman. Proses pembelian dan hal-hal lainnya seputar e-commerce pun juga tidak kalah kompleks.

Kita sebenarnya dapat melakukan penghematan biaya dengan memakai template atau pre-built website SaaS yang notabene dapat kita gunakan secara gratis. Namun tentunya template gratis ini memiliki keterbatasannya sendiri. Sementara jika kita perlu fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan dan mungkin bersifat spesifik, maka kita memerlukan bantuan partner software company yang tepat.

Tetapi ingatlah bahwa sebelum memilih software company untuk kita ajak bekerja sama, sebaiknya kita pelajari dahulu dasar-dasar proses pembuatan website e-commerce secara mandiri. Dengan melakukan hal ini, kita akan dapat lebih memahami dan mengestimasikan proses seperti apakah yang sesuai dengan kebutuhan kita. Di mana dasar pengetahuan ini dapat menjadi panduan kita dalam menghemat biaya.

unsplash.com

Aspek Yang Perlu Kita Pertimbangkan Dalam Membuat Website E-Commerce

Di awal, kita perlu memastikan terlebih dahulu bagaimana kriteria sasaran bisnis yang kita butuhkan dari website e-commerce kita. Lakukanlah hal ini sebelum menjalin kontak dengan software company terkait. Semakin jelas kriteria sasaran bisnis yang ingin kita kejar, maka akan semakin optimal juga produk yang kita dapatkan nanti. Berikut ini adalah beberapa kriteria yang mungkin dapat kita pertimbangkan.

• Mobile responsive – Dengan semakin banyaknya jumlah pengguna smartphone di Indonesia, maka merancang website e-commerce yang mobile friendly adalah hal yang tepat.
• Target penjualan – Jumlah penjualan yang menjadi target dari produk di website e-commerce dapat berpengaruh kepada standar kualitas seperti apa yang perlu kita kejar.
• Jenis laman – Website e-commerce pada umumnya memiliki laman beranda, katalog produk, pemesanan atau pembayaran, hingga blog.
• Tingkat keamanan – Keamanan dari website e-commerce kita merupakan hal yang sangat esensial dan menuntut proses pengembangan yang layak dan mengutamakan kualitas
• Kecepatan dan performa – Semakin cepat dan bagus performa website, maka tingkat konversi yang terjadi dari website kita pun juga akan semakin tinggi
• Foto produk – Foto produk yang bagus adalah foto yang menunjukkan detail produk dan memiliki resolusi yang baik. Sertakan informasi singkat seputar produk untuk membuat audiens semakin mengenal produk kita.
• Live chat – Kita dapat semakin memanjakan calon-calon pelanggan kita dengan fitur ini. Di mana mereka dapat menyampaikan pertanyaan apa pun seputar produk-produk kita.

Usahakan Proses Pembuatan Website E-Commerce Yang Baik

Proses pembuatan website e-commerce terdiri dari beragam tahap pekerjaan. Hal ini tentunya meliputi proses membangun, penyesuaian, hingga memperluas jangkauan website lewat bahasa pemrograman yang spesifik, mulai dari JavaScript, CSS, atau pun HTML. Kita pun juga tentunya perlu menganalisa detail yang website e-commerce yang kita butuhkan, mempertimbangkan desain website yang sesuai, mengurus domain dan hosting website, hingga menyusun jadwal dan strategi promosi peluncuran website kita. Setelah selesai, website kita adalah aset bisnis digital yang sangat penting bagi perusahaan kita. Di mana kita perlu merawat penggunaannya secara baik agar mampu membawa banyak dampak positif bagi perusahaan.

unsplash.com

Peran Software Company Dalam Proses Pembuatan Website E-Commerce

Partner software company yang baik akan membantu kita dalam mengelola proses pembuatan website e-commerce yang kita butuhkan. Di mana mereka akan merancang proses integrasi antara user interface dan user friendly code. Mereka pun memiliki tanggung jawab dalam memastikan fitur dan tools yang kita perlukan dalam website kita berfungsi dengan baik, baik dari desktop maupun mobile. Berikut ini adalah poin-poin yang menggambarkan ruang lingkup tanggung jawab partner software company.

• Mengelola server database
• Melakukan seluruh proses coding
• Mengintegrasi beragam software, plugin, API, hingga add-ons
• Menangani beragam urusan terkait front-end website
• Merencanakan dan melakukan unit / API testing
• Mengorganisir data e-commerce
• Mengurus proses deployment
• Konfigurasi server website
• Mengaktifkan fitur payment gateaway
• Melakukan pemeliharaan sistem website secara berkala

Pertimbangan Dalam Memilih Software Company Yang Tepat

Setidaknya kita dapat mempertimbangkan tujuh hal ini terlebih dahulu sebelum memilih software company yang tepat untuk menjadi partner kita dalam membuat website e-commerce.

1. Keahlian dalam mendesain website
2. Komunikatif dan informatif
3. Solutif dalam menyelesaikan masalah kita
4. Mengikuti perkembangan teknologi website terbaru
5. Keahlian dalam melakukan coding (CSS, HTML, JavaScript, dan lain sebagainya)
6. Fasih menggunakan MySQL dan PHP
7. Memahami skema bisnis website e-commerce

Tiga Hal Yang Dapat Menentukan Biaya Pembuatan Website E-Commerce

Harga pembuatan website e-commerce sebenarnya sangat bergantung pada kebutuhan apa saja yang perlu ada dari website kita. Sehingga cukup sulit menentukan harga pasti dari produk digital seperti ini. Di mana setiap perusahaan memiliki website impian mereka masing-masing dengan spesifikasi yang tentunya juga saling berbeda satu sama lainnya. Kegiatan pemeliharaan atau perawatan sistem website setelah diluncurkan pun juga berpengaruh terhadap harga yang perlu kita bayarkan. Namun secara umum, tiga hal berikut ini adalah faktor esensial yang menentukan biaya pembuatan website e-commerce.

Pertama, Adalah Referensi Desain Atau Template Website

Pada umumnya platform e-commerce seperti SaaS sudah memiliki beragam desain, template, hingga tema yang dapat kita gunakan. Sifatnya pun kebanyakan sudah responsif pada mobile. Di sini kita perlu mengeksplorasi beragam opsi yang ada untuk menemukan setelan yang relevan dengan identitas dan kebutuhan perusahaan kita. Di mana kita dapat menekan biaya pembuatan website dengan menggunakan template bawaan yang sudah ada. Hal ini tentunya karena template bawaan lebih mudah untuk kemudian tim developer kembangkan dan terapkan. Sementara harga akan meningkat jika kita ingin membuat template yang dikembangkan sendiri dan sangat berbeda dari website kompetitor bisnis kita. Pilihan apa yang diambil tentunya perlu kembali lagi dengan kebutuhan kita.

Kedua, Adalah Pemilihan Paket Web Hosting

Janganlah terburu-buru dalam menentukan paket web hosting yang akan kita pilih. Sebelum berlangganan, pelajarilah detail batasan dan tipe layanan dari penawaran paket terkait. Pastikan bahwa paket web yang kita pilih sudah sesuai dengan kebutuhan dan kapabilitas kita.

Ketiga, Fitur-Fitur Tambahan

Platform e-commerce yang top dan populer biasanya sudah memberikan semacam extension yang dapat kita implementasikan pada website kita. Extension ini dapat meningkatkan fungsionalitas dari website e-commerce yang sudah kita buat. Mengandalkan extension seperti ini tentunya akan lebih menghemat biaya daripada melakukan kustomisasi secara mandiri.

unsplash.com

Kesimpulan

Membuat website e-commerce bukanlah perkara yang mudah dan simpel. Banyak pertimbangan yang perlu kita pikirkan selama proses pembuatannya. Tetapi jangan khawatir, akan ada beragam software company yang mampu membantu Anda terkait masalah ini. Sebagai salah satu software company yang sudah berpengalaman dalam beragam proyek pembuatan e-commerce, Roketin juga siap membantu mewujudkan website e-commerce impian Anda. Di mana kami siap memberikan layanan terbaik dan fokus pada kebutuhan bisnis Anda. Silakan cek juga @roketinapp untuk beragam info menarik lainnya seputar kami dan industri IT.