Hi astronaut! Siapa di antara kalian yang saat ini sedang merasa kurang menonjol di lingkungan kerja atau pertemanan kalian? Atau ada enggak yang merasa diri kalian itu lumayan FOMO (Fear of Missing Out)? Tenang, kalau sebagian dari astronaut sedang merasa ingin lebih eksis lagi, maka memahami personal branding masing-masing adalah kuncinya. Di sini kita akan mengulasnya sebagai bentuk keberanian kita dalam mengambil tanggung jawab atas bagaimana cara kita menampilkan diri sendiri di media sosial.
Personal branding yang tepat akan sangat membantu diri kita, baik dalam pergaulan hingga proses membangun karir. Kita dapat membangunnya dengan menonjolkan ciri khas atau karakter unik kita lewat saluran media-media sosial. Harapannya, karakter yang kita munculkan akan menghasilkan impresi yang positif di persepsi orang lain yang melihat media sosial kita. Sebelum membahas cara membangun personal branding dengan lebih dalam, perlu kita pahami dulu definisinya.
Personal branding atau citra diri dapat didefinisikan sebagai cara untuk menciptakan citra diri yang unik agar diterima secara positif oleh orang lain. Dalam konteks karir, citra diri yang baik dapat membuat sudut pandang bahwa kita adalah sosok yang ahli atau relevan pada suatu industri. Tentunya kita memang harus benar-benar memiliki keahlian pada industri terkait. Dalam membangunnya, citra diri tidak boleh dibuat-buat atau berpura-pura menjadi orang lain.
Melalui personal branding yang benar, orang yang mengikuti kita di media sosial akan bertambah. Kemungkinan kita untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan citra diri juga akan meningkat. Kemudian jika kita memiliki bisnis tertentu, maka penjualan juga bisa meningkat. Tetapi membangunnya bukanlah proses yang singkat. Prosesnya memerlukan perencanaan, kerja keras, dan konsistensi untuk mendapatkan hasil yang baik nantinya. Kita juga perlu menerima saran dan kritik orang lain yang melihat proses kita.
Pada fase awal membangun citra diri, kita perlu menjawab setidaknya tiga pertanyaan utama, yaitu:
Jawaban dari tiga pertanyaan ini akan menjadi pernyataan utama sekaligus fondasi dalam proses membangun citra diri kita nantinya.
Hal ini penting untuk membangun kredibilitas pada diri kita. Persaingan di dalam mendapatkan pekerjaan atau berbisnis saat ini sudah semakin ketat. Sehingga selain kita perlu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dari hari ke hari, kita juga perlu menjadi unik atau cukup berbeda dari yang lain agar tetap dilirik oleh orang-orang. Citra diri yang dibangun pada media sosial, seperti di Instagram misalnya, dapat menjadi semacam portofolio online kita yang dapat dilihat oleh para pengguna lainnya. Citra diri yang pas membuat kita eksis, seperti lebih banyak orang yang mengenal kita dan memperlihatkan kepada mereka semua nilai atau karakter apa yang kita perjuangkan.
Ketika mulai membangun citra diri, selalu evaluasi saran serta kritik dari orang-orang dan pastikan respon yang kita lakukan selalu selaras dengan pernyataan utama personal branding kita. Pelan tapi pasti, kesetiaan kita pada pernyataan utama personal branding yang kita bangun akan membuahkan hasil yang baik untuk diri kita. Berikut ini juga ada empat hal yang perlu kita perhatikan agar proses yang kita jalani senanatiasa mengalami kemajuan, yaitu:
Berdasarkan hal-hal tersebut, Roketin memiliki beberapa saran parameter sederhana untuk menilai berhasil atau tidaknya usaha kita dalam membangun citra diri di media sosial:
Perlu kita sepakati bersama bahwa membangun citra diri bukanlah hal yang mudah. Proses ini memakan waktu dan menguras tenaga yang banyak dari diri kita. Seperti misalnya ketika upaya personal branding kita mendapatkan komentar negatif dari orang lain. Tentunya hal semacam itu akan cukup membuat kita berpikir ulang apakah upaya membangun citra diri yang kita lakukan sudah tepat atau belum. Bahkan tidak jarang komentar atau testimoni negatif dapat membuat kita menyerah dalam membangun citra diri. Berikut ini adalah beberapa poin yang menurut Roketin dapat menggagalkan upaya membangun personal branding yang sedang kita lakukan di media sosial:
Roketin memiliki beberapa tips agar personal branding yang kalian lakukan tidak gagal, bahkan diharapkan tips-tips kami akan membuat citra diri kalian mendapatkan hasil positif. Berikut ini tujuh tips dari Roketin:
Demikianlah tips dan informasi terkait personal branding di media sosial yang dapat Roketin bagikan kepada astronaut semua. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan dan menjadi pertimbangan kalian dalam membangun citra diri. Untuk informasi-informasi bermanfaat lainnya, kalian bisa langsung cek juga media sosial Instagram kita di @roketinapp.