Penempatan iklan digital pada media online saat ini merupakan salah satu strategi periklanan yang dirasa lebih efektif dan efisien apabila dibandingkan dengan media lainnya. Alasannya jelas terkait pada perilaku masyarakat saat ini yang di seluruh aspek kehidupannya telah terintegrasi secara online. Iklan digital akan dipasang otomatis mengikuti algoritma pengguna berdasarkan data perilaku tentang apa yang mereka cari dan sukai, sehingga ia akan dapat dengan mudah menemui target pasarnya secara langsung. Selain itu, tingkat efektivitas iklan juga dapat diketahui lewat klik yang didapatkan pada tingkatan biaya tertentu yang dikeluarkan atau pay-per-click (PPC).
Akan tetapi, untuk mendapatkan tingkat PPC yang bagus tentu bukan suatu perkara mudah mengingat banyaknya kompetitor pada bidang yang sama turut serta menjadi sesama pengiklan yang memasang iklan mereka di laman digital. Karena itu, ada beberapa hal yang perlu dicermati baik-baik sebelum suatu iklan dipasang di media online. Salah satunya adalah keyword yang digunakan. Keyword sendiri merupakan susunan kata yang dicantumkan saat seseorang akan melakukan pencarian di laman pencari seperti Google.
Pada iklan digital, keyword berperan penting untuk meningkatkan skor SEO pada laman pencari, di mana makin tinggi skor yang didapat akan semakin tinggi pula kemungkinan ia muncul di halaman pertama pada hasil pencarian pengguna. Kecenderungan pengguna untuk melakukan klik pada hasil paling relevan yang muncul pertama kali juga akan turut memengaruhi tingkat PPC iklan. Karena itu, keyword harus terus diupdate agar tetap relevan dengan kebutuhan pengguna.
Adapun, pada iklan digital sendiri, tiap laman pencari telah memiliki spesifikasi pada keyword yang digunakan untuk iklan yang dipasang. Contohnya seperti yang digunakan oleh Google Ads. Mereka melakukan perubahan spesifikasi di mana yang awalnya fokus pada “audiences”, berubah menjadi “segments” untuk definisi yang lebih luas. Lebih lanjut, berikut penjelasan dan perbedaan di antara keduanya:
Spesifikasi tersebut dapat menjadi acuan bagi pengiklan untuk keyword yang harus digunakan agar hasil yang didapat sesuai dengan kebutuhan pengiklan. Namun, pengguna boleh jadi ingin mencari barang atau jasa dengan kalimat yang lebih spesifik untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Karena itu, pengiklan juga perlu mengetahui tentang terminologi lain pada mesin pencari seperti search term dan search query. Adapun, tiap terminologi memiliki perbedaan seperti penjelasan berikut:
Apabila merujuk pada penjelasan di atas, maka dapat dikatakan bahwa kualitas skor suatu iklan akan semakin baik apabila keyword yang digunakan semakin cocok dengan search query yang mungkin digunakan oleh pengguna karena segmentasi iklan akan semakin terfokus dan dapat menemui targetnya dengan lebih baik. Sementara itu, search term dapat dijadikan bahan pembelajaran mengenai search query yang akan memicu munculnya iklan dan bagaimana kinerja search query tersebut.
Search query sendiri memiliki kemungkinan tak terbatas, tergantung pada masing-masing pengguna. Karena itu, agar dapat menemukan keyword yang cocok dengan search query, pengiklan dapat melakukan pencocokan keyword dengan beberapa tipe pencocokan keyword berikut ini:
Disebut juga pencocokan tepat, tipe ini menjadi metode pencocokan keyword yang paling spesifik. Dalam exact match, iklan Anda hanya akan ditampilkan saat search query pengguna secara tepat cocok dengan kata kunci yang Anda tentukan. Ini berarti search query harus persis sama dengan kata kunci Anda, tanpa adanya kata tambahan, perubahan urutan kata, sinonim, atau variasi lainnya. Untuk menandai kata kunci sebagai exact match, Anda perlu menggunakan tanda kurung siku [ ] di sekitarnya. Misalnya, [sepatu olahraga] adalah sebuah kata kunci exact match.
Phrase match adalah tipe pencocokan kata kunci yang lebih fleksibel daripada exact match. Dalam phrase match, iklan Anda akan ditampilkan saat search query pengguna mengandung kata kunci yang Anda tentukan dalam urutan yang sama. Namun, search query juga dapat memiliki kata-kata tambahan sebelum atau setelah kata kunci yang Anda tentukan. Untuk menandai kata kunci sebagai phrase match, Anda perlu menggunakan tanda kutip " " di sekitarnya. Misalnya, "sepatu olahraga" adalah sebuah kata kunci phrase match.
Broad match adalah tipe pencocokan kata kunci yang paling luas dan fleksibel. Dalam broad match, iklan Anda akan ditampilkan saat search query pengguna memiliki kata-kata yang relevan dengan kata kunci yang Anda tentukan, dalam urutan apa pun. Ini berarti iklan Anda dapat ditampilkan untuk variasi sinonim, perubahan urutan kata, kata-kata tambahan, dan kata-kata yang terkait secara luas dengan kata kunci Anda. Anda tidak perlu menggunakan tanda khusus untuk menandai kata kunci sebagai broad match.
Penting untuk dicatat bahwa setiap tipe pencocokan kata kunci memiliki tingkat keakuratan dan tingkat keluasan yang berbeda. Exact match memberikan kendali paling besar dalam menentukan iklan mana yang akan ditampilkan, sedangkan broad match memberikan keluwesan yang lebih besar tetapi dapat menghasilkan penayangan iklan yang lebih tidak relevan. Phrase match berada di antara keduanya, memberikan sejumlah fleksibilitas tetapi tetap mempertahankan sebagian kontrol terhadap pencocokan kata kunci.
Dalam konteks iklan berbayar, pemilihan tipe pencocokan kata kunci yang tepat sangat penting untuk mencapai penayangan iklan yang relevan dan mengoptimalkan kinerja kampanye. Hal ini memungkinkan pengiklan untuk mengatur sejauh mana pencocokan antara kata kunci dan search query yang akan ditargetkan, dan memengaruhi seberapa luas iklan ditampilkan kepada audiences. Pemilihan tipe pencocokan kata kunci yang tepat juga mempengaruhi tingkat klik-through rate (CTR), relevansi iklan, dan efisiensi biaya iklan.
Kesimpulan
Iklan digital saat ini dianggap menjadi media pengiklanan yang paling efektif karena kemampuannya menjangkau target audience yang spesifik. Namun, untuk mendapatkan hasil yang baik, pengiklan perlu menemukan keyword yang cocok dan relevan dengan audience. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pencocokan keyword dengan search query menggunakan beberapa metode pencocokan seperti exact match, phrase match, dan board match setelah lebih dulu memahami tentang search keyword, search term, dan search query untuk membangun segmentasi iklan terfokus dan spesifik.
Ingin tahu info menarik seputar dunia IT lainnya? Kunjungi roketin.com