Dalam digital marketing saat ini, terdapat istilah khusus untuk strategi pemasaran digital yang berbasis pada konten. Strategi ini seringkali disebut dengan istilah content marketing. Di mana orang yang bertugas atau menjalankan teknik ini terkenal dengan sebutan content marketer. Tetapi apa sebenarnya peran dari seorang content marketer? Artikel Roketin satu ini akan membahas bagaimana content marketer menjalankan strategi content marketing dan akhirnya dapat memberikan manfaat untuk pengembangan bisnis perusahaan.
Melanjutkan penjelasan pada paragraf pembuka artikel ini, content marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada pembuatan dan persebaran konten yang relevan, menarik, serta konsisten. Konten tersebut memiliki tujuan untuk membuat orang-orang terpikat pada bisnis kita, sehingga orang yang mengenal dan menyukai bisnis kita pun dapat semakin banyak. Namun perlu kita garis bawahi bahwa content marketing tidak hanya semata-mata membuat konten informatif.
Content marketing memiliki tujuan agar relasi yang kuat antara perusahaan atau brand dengan konsumen dapat terwujud. Tidak hanya kuat, tentunya relasi yang menjadi target dalam strategi ini juga harus awet dan memiliki umur yang panjang. Oleh karena itu, maka konten yang kita buat pun harus memiliki ikatan dengan para konsumen. Kita dapat membuatnya dengan mempertimbangkan relevansi konten tersebut dengan kebutuhan dan keinginan target pasar bisnis kita. Dengan demikian akan muncul ikatan emosional antara mereka dengan konten yang kita buat. Konten ini pun juga dapat kita distribusikan pada berbagai platform. Tujuannya adalah munculnya komunitas konsumen pada masing-masing platform yang kita gunakan.
unsplash.com
Strategi yang tepat dalam berbisnis sangat kita perlukan untuk membuat target pasr kita menjadi konsumen yang loyal. Di mana mereka akan membelli dan menggunakan beragam produk atau layanan yang bisnis kita tawarkan. Agar hal ini dapat terjadi, content marketing memiliki peran untuk membangun empat tahap strategi pemasaran.
Orang-orang yang menjadi target pasar bisnis kita mulai sadar akan keberadaan produk atau layanan yang kita jual. Namun pertanyaannya adalah apakah mereka membutuhkannya? Content marketer memiliki peran untuk membuat mereka sadar bahwa bisnis kita akan menjawab kebutuhan mereka.
Setelah target pasar kita sadar bahwa bisnis kita dapat menjadi solusi kebutuhan mereka, rasa ketertarikan untuk membeli pun akan muncul. Biasanya mereka akan mulai melakukan riset sederhana untuk mencari tahu lebih lanjut terkait detail bisnis kita.
Selesai melakukan riset terhadap bisnis kita, para calon konsumen ini akan mempertimbangkan ulang sebelum melakukan pembelian. Di sini mereka akan membandingkan keunggulan, kekurangan, dan nilai tambah produk atau layanan kita dari para perusahaan pesaing. Hal ini membuat kualitas layanan atau produk bisnis juga harus kita jaga, karena pemasaran sebaik apapun akan percuma jika kualitas yang kita janjikan tidak terbukti.
Pada tahap ini, para calon konsumen akhirnya mulai membeli dan menggunakan produk atau layanan bisnis kita. Tentunya mereka akan memilih yang memang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Dengan begitu, mereka pun telah resmi menjadi konsumen bisnis kita.
Content marketing sendiri merupakan strategi dengan tujuan untuk mempercepat empat tahap ini. Di mana tahap kedua dan ketiga bisa dilewatkan. Konten yang tersaji pada tahap awareness harus langsung dapat membuat konsumen yakin dengan mutu produk atau layanan bisnis kita. Dengan begitu konsumen dapat langsung memutuskan untuk membeli produk atau layanan kita dengan yakin. Tentunya konsumen juga sadar betul bahwa pembelian tersebut didasarkan pada kebutuhan dan keinginan mereka.
Lantas seperti apa saja bentuk-bentuk dari content marketing? Berikut ini adalah contoh-contoh bentuk dari content marketing:
unsplash.com
Meskipun kita sudah mengetahui bentuk-bentuk dari content marketing, kita tidak bisa langsung membuatnya begitu saja. Perhatikan dan lakukanlah hal-hal berikut ini agar content marketing yang kita buat mampu memberikan dampak yang positif dan optimal bagi bisnis kita.
Konten yang tepat bagi generasi milenial dan gen Z tentunya akan berbeda. Kita harus menyesuaikan substansi konten kita sesuai dengan populasi yang menjadi target pasar bisnis kita. Lakukan riset atas hal-hal yang mereka sukai dan butuhkan. Lalu responlah data yang telah kalian kumpulkan menjadi sebuah konten yang menarik bagi mereka.
Rancang dan rencanakan konten-konten apa saja yang kita buat dalam beberapa waktu ke depan. Kita bisa membuatnya secara berkala, misalnya seminggu atau sebulan sekali. Isikalender editorial memang fleksibel sesuai dengan kebutuhan kita, namun setidaknya selalu catatlah hal-hal berikut di dalam kalender editorial:
Orang-orang cenderung akan bosan dan mengabaikan konten yang hanya berupa teks saja. Kita akan cenderung lebih sulit untuk fokus jika tidak ada gambar, foto, video, atau atribut visual lainnya yang memperkaya wujud sebuah konten informasi. Konten-konten visual akan mempermudah kita dalam mengonsumsi dan memahami substansi informasi dalam sebuah konten.
Kita harus sadar bahwa para pesaing kita juga sadar akan pentingnya melakukan content marketing. Amati apa saja yang mereka lakukan. Pelajari hal-hal baik maupun kekurangan dari penerapan strategi content marketing pada bisnis mereka. Modifikasi hal-hal baik yang telah mereka lakukan dan berikan juga nilai tambah di dalamnya. Tentunya jangan ulangi juga kesalahan atau kekurangan yang telah mereka lakukan.
Pahami betul bahwa konten yang kita buat tidak hanya untuk membantu pembaca memperoleh informasi. Kita harus secara konsisten menjadikan konten tersebut sebagai jembatan perkenalan antara audiens dengan perusahaan kita. Tidak perlu terang-terangan menyebutkan produk atau layanan bisnis kita dalam setiap konten. Yang penting adalah kita selalu menyelipkan informasi seputar bisnis kita sendiri dalam setiap konten yang kita buat.
Tren adalah kumpulan momentum yang perlu kita respon secara positif dalam pembuatan konten. Meskipun konten yang berbasis tren biasanya hanya “laku” pada waktu tren tersebut berjalan, kita tetap tidak bisa mengabaikannya begitu saja. Rencanakan konten ini dengan baik dan teliti. Responsivitas dan kepekaan kita pun juga akan teruji dalam pembuatan konten semacam ini.
Selain dengan fokus pada SEO, kita juga bisa mempromosikan konten kita dengan hal-hal berikut ini:
Semakin banyak channel promosi yang kita gunakan, maka konten kita juga akan semakin dekat dengan audiensnya. Peluang untuk orang-orang sadar akan bisnis kita pun akan semakin besar.
unsplash.com
Content marketing adalah strategi digital marketing yang perlu kita pelajari dan implementasikan dalam bisnis kita. Tidak hanya harus menyajikan konten informatif, kita juga perlu mengarahkan orang-orang untuk membeli dan menggunakan produk atau layanan bisnis kita lewat konten tersebut. Semakin banyak orang yang terpapar konten kita, maka peluang untuk bisnis kita dikenali banyak orang pun akan semakin besar. Roketin sendiri juga memiliki layanan digital marketing yang dapat membantu implementasi content marketing pada bisnis Anda. Silakan konsultasikan kebutuhan bisnis Anda kepada kami. Simak juga info menarik lainnya seputar industri IT pada @roketinapp.