Pada era digital saat ini, persaingan di industri atau pasar sudah sangat bebas. Hal ini tentunya merupakan babak yang baru dalam pertarungan strategi bisnis antar perusahaan. Tidak sedikit kemudian perusahaan yang melakukan transformasi digital dalam bisnis mereka agar bisa mendapatkan pelanggan yang lebih banyak. Hal ini tentunya membuat kebutuhan industri akan layanan software company yang memang profesional terus meningkat. Terlebih lagi dengan adanya tren industri IT yang memang sangat menggiurkan. Di mana pasar yang basisnya digital saat ini sangat populer dan membuat perubahan perilaku pada masyarakat. Layanan yang bersifat digital dapat memberikan kemudahan, flesibilitas, dan cara yang praktis.
Situasi ini yang akhirnya membuat berbagai software company saling bersaing untuk menawarkan layanan berbasis IT kepada banyak perusahaan. Layanan di sini meliputi web / mobile app development, ecommerce, hingga outsourcing tenaga kerja IT profesional. Software company dapat membangun beragam sistem digital yang memang perusahaan dan pelanggannya butuhkan. Karena jumlahnya yang banyak, kita pun kemudian memiliki banyak pilihan. Kita tidak perlu khawatir tidak ada tenaga IT yang tersedia untuk membantu kebutuhan kita. Hanya saja, karena pilihannya banyak seringkali kita bingung dalam memilih software company mana yang tepat untuk kebutuhan kita.
Lantas, bagaimana cara kita untuk memilih software company yang sesuai dengan kebutuhan kita? Berikut ini ada beberapa poin penting yang perlu kita pahami agar dapat menemukannya. Mari kita mulai dengan poin-poin yang perlu kita pikirkan sebelum akhirnya mencari partner software company.
unsplash.com
Setiap kali kita membangun sistem digital, penting sekali bagi kita untuk merencanakan teknologi apakah yang akan kita gunakan. Hal ini bisa kita lakukan dengan melakukan riset pasar. Riset di sini dapat berupa data demografi, minat, dan perilaku para pelanggan bisnis kita. Sebagai contoh, ketika data menunjukkan bahwa banyak pelanggan kita yang sering menggunakan smartphone, maka membangun mobile app yang baik valid untuk kita lakukan. Hal lain terkait ini adalah seperti kita merencanakan kira-kira bahasa pemrograman apa yang kita adopsi, hingga framework apa yang akan kita aplikasikan dalam proyek kita.
Jika kita sendiri dapat mengetahui rancangan awal terkait sistem yang kita mau, hal ini akan sangat membantu ke depannya. Selain akan melancarkan proses diskusi dengan software company, hal ini juga akan mempercepat proses pengembangan sistem kita. Saat berdiskusi pun kita akan mendapatkan lebih banyak lagi masukkan dari mereka.
Kita juga perlu memikirkan bagaimana alur bisnis dari sistem kita nanti. Hal ini akan menjadi dasar bagi software company dalam memikirkan fitur-fitur yang perlu ada di dalam sistem kita. Jika kita sendiri tidak punya bayangan, maka software company akan kesulitan dan bingung dalam mengembangkan ide di proyek kita. Kesulitan semacam ini akan beresiko untuk kita mengalami kerugian, khususnya secara finansial. Jika kita tetap memaksakan pembuatan sistem, maka bisa jadi sistemnya nanti juga tidak relevan dengan kebutuhan bisnis kita.
Biaya atau modal yang kita sisihkan untuk proyek pembuatan sistem juga tidak kalah penting. Kita perlu memperkirakan berapa besar biaya yang mampu kita keluarkan. Di mana kita perlu pahami bersama bahwa membangun sistem digital tidaklah murah. Semakin kompleks fitur yang kita butuhkan dalam sistem, maka harga pun juga akan semakin tinggi. Keluarkanlah biaya yang memang bijak dan sesuai dengan kebutuhan. Estimasikan berapa biaya yang kita mampu keluarkan sebelum mulai berdiskusi dengan software company.
Satu lagi hal yang perlu kita pikirkan adalah sistem kita harus mudah untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang mungkin muncul di masa depan. Visi kita terkait sistem yang kita mau akan teruji di sini. Kita perlu sepakati bersama bahwa perkembangan teknologi sekarang sangat cepat dan tren bisnis juga sulit terprediksi. Oleh karena itu sistem kita harus memiliki rencana jangka panjang. Sistem yang bisa dikembangkan dengan mudah akan sangat membantu kita.
unsplash.com
Setelah kita memikirkan empat hal di atas, maka kita bisa lanjut untuk mulai mencari dan memilih software company untuk proyek kita. Berikut ini adalah beberapa poin pertimbangan dalam memilihnya.
Banyak software company yang menawarkan garansi pada sistem yang mereka kerjakan untuk klien mereka. Namun tidak semuanya menawarkan layanan pemeliharaan pasca proses pengembangannya. Poin ini menjadi penting karena kita sepakati bersama bahwa teknologi terus berkembang dengan kencang. Kebutuhan bisnis kita pun semakin beragam dan banyak kemungkinan munculnya bugs dalam sistem kita nanti. Garansi dan layanan pemeliharaan pasca pengembangan dapat menunjukkan dedikasi dan profesionalitas suatu software company.
Semakin banyak variasi atau model yang bisa software company tawarkan, maka kita juga semakin mudah pula untuk menemukan apa yang memang tepat untuk kebutuhan kita. Kalkulasi biaya pun juga akan semakin mudah karena kita tahu layanan atau kerjasama apa yang kita mau. Contoh kerjasama di sini meliputi project based, product team, extended team, IT outsourcing, dan lain sebagainya.
Semakin profesional sebuah tim, maka diharapkan hasil akhirnya pun nanti juga akan semakin baik. Diharapkan juga kita bisa mendapatkan layanan yang memang layak dan memiliki nilai jangka panjang. Tim yang profesional juga dapat menawarkan variasi teknologi yang memadai. Sumber daya tim yang memang profesional tidak perlu kita ragukan lagi kualitasnya.
Perlu kita akui bersama bahwa testimoni atau portfolio kerja merupakan hal yang esensial dan sangat penting. Kita perlu betul-betul melihat dan mempelajarinya sebelum menggunakan suatu layanan dari sebuah software company. Kita harus memilih software company yang memang memiliki testimoni baik dari para klien sebelumnya. Semakin banyak testimoni positif yang mereka punya, maka semakin baik pula reputasi software company itu. Pengalaman dan kualitas yang mereka miliki telah teruji dan terekam dalam semua testimoni layanan mereka.
unsplash.com
Demikianlah beberapa poin yang perlu kita pikirkan sebelum memilih partner software company. Kita perlu mempertimbangkan poin-poin tersebut secara matang agar kita tidak salah memilih. Memilih software company sebagai partner bisnis tidak bisa asal-asalan. Diperlukan pertimbangan yang matang dalam proses pemilihannya. Roketin sendiri memiliki visi dan misi untuk dapat selalu menjadi software company yang peka, adaptif, dan tepat untuk beragam keperluan bisnis. Sebagai software company yang berpengalaman dan profesional, Roketin senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada setiap kliennya. Semoga bahasan di dalam artikel ini dapat membantu astronaut semua dalam memilih software company yang tepat untuk menjadi partner bisnis kalian. Untuk info-info menarik lainnya seputar industri IT, astronaut bisa langsung cek saja di @roketinapp.