Untuk kalian yang sudah punya website, mungkin kalian pernah mengeluh seperti ini “Kenapa penjualan sedikit terus ya? Padahal sudah rajin bikin blog juga di dalam website? Orang-orang cuma lihat konten website kita sekilas saja dan pendapatan pun tidak meningkat.” Normal jika ada dari kalian yang berpikir seperti ini. Tetapi apakah betul jika blog hanya memiliki peran untuk menimbulkan brand awareness? Di mana tentunya hal semacam ini juga dapat kita lakukan pada platform media sosial. Lantas, mengapa kita perlu membuat blog? Apakah blog masih relevan dengan tren dan model bisnis saat ini? Jawabannya adalah blog masih relevan dan kita perlukan. Blog dapat membawa banyak hal positif untuk bisnis kita. Hanya saja memang jika kita tidak mengelola blog dengan benar, maka bisnis kita akan macet dan berjalan di tempat. Semua orang pun juga dapat membuat blog mereka masing-masing. Meskipun begitu banyak orang yang belum tahu bahwa kunci sukses sebuah blog adalah memahami traffic temperature.

unsplash.com

Blog Dan Traffic Temperature Dalam Bisnis

Apa itu traffic temperature? Secara sederhana kita dapat mendefinisikan traffic temperature sebagai tipe-tipe audiens yang ada pada ruang lingkup bisnis kita. Di mana setiap tipe audiens ini memiliki potensi untuk menjadi pembeli produk atau layanan bisnis kita,

Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa traffic temperature adalah kunci sukses blog? Perlu kita ketahui bersama bahwa salah satu penyebab utama perfoma blog tidak maksimal adalah perusahaan sering menyamakan strategi penulisan blog yang sama. Di mana seharusnya strategi penulisan blog dapat kita sesuaikan dengan profil calon pembacanya, baik itu calon klien maupun calon pelanggan. Karakter atau profil mereka tentunya berbeda-beda dan pendekatan penulisan blog pun juga dapat kita variasikan. Walaupun sama-sama dalam platform blog, setiap traffic temperature perlu pendekatan yang berbeda.

Pertama, Adalah Cold Traffic

Cold traffic merupakan audiens yang belum terlalu mengenal bisnis kita. Audiens tipe ini belum mengetahui brand atau bisnis yang kita miliki sehingga mereka masih tidak terlalu peduli dengan dari produk atau layanan kita. Walaupun begitu, audiens dengan tipe cold traffic tetap sangat penting bagi bisnis kita. Ini adalah awalan untuk kita dapat membangun relasi yang lebih dalam, jauh, dan dekat dengan audiens tipe ini.

Audiens tipe cold traffic biasanya akan menemukan blog yang kita buat lewat Google, iklan, media sosial, hingga saluran pemasaran lainnya. Di sini, mereka akan melihat blog kita secara sekilas untuk melihat apakah yang mereka butuhkan terdapat pada blog kita atau tidak.

Kedua, Adalah Warm Traffic

Ketika brand dan audiens mulai semakin dekat, maka akan muncul audiens-audiens dengan tipe warm traffic ini. Audiens bertipe wam traffic merupakan audiens yang sudah mengetahui brand atau bisnis kita. Mereka sadar atas eksistensi brand yang kita miliki, tetapi masih belum memiliki cukup banyak alasan untuk harus membeli atau menggunakan produk / layanan kita. Tentunya audiens ini memiliki potensi yang baik. Mereka sadar kebutuhan yang sedang mereka cari dan kita pun memiliki peluang untuk memberikan edukasi terkait produk atau layanan bisnis kita. Melalui blog, kita bisa membangun interaksi dan kedekatan yang semakin tajam dengan audiens tipe ini.

Audiens dengan tipe warm traffic biasanya akan merasa cukup terbantu dengan blog yang kita buat. Hasilnya adalah mereka seringkali kembali mengunjungi website kita untuk membaca blog-blog terbaru maupun yang sudah lama. Mereka aktif mencari konten blog yang memiliki informasi lebih dalam terkait masalah yang sedang mereka hadapi. Di mana blog yang memiliki solusi atas masalah tersebut akan sangat bermanfaat bagi mereka.

Ketiga, Adalah Hot Traffic

Audiens dengan tipe hot traffic merupakan audiens yang sudah merasa yakin dan cocok dengan brand kita. Mereka memiliki beragam alasan untuk menjawab bahwa produk atau layanan yang kita tawarkan adalah solusi paling pas untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun jangan berpikir bahwa upaya merawat traffic temperature hanya akan sampai di sini saja. Jika kita sudah emmiliki audiens dengan tipe hot traffic, maka tugas kita selanjutnya adalah menjaga agar mereka tetap loyal kepada bisnis kita. Rutin membuat blog yang relevan adalah salah satu usaha untuk terus memenuhi kebutuhan mereka atas informasi terkait masalah mereka. Targetnya adalah membuat mereka tetap setia dan terus memilih produk atau layanan bisnis kita lagi sebagai solusi masalah mereka.

Ketika membaca blog, audiens tipe ini berada pada kondisi sudah memilih brand kita. Dengan mendapatkan pengalaman menyenangkan selama menggunakan produk atau layanan kita, audiens tipe ini pun terus membaca blog untuk menggali informasi terkait beragam produk atau layanan lainnya yang dapat kita tawarkan untuk mereka.

unsplash.com

Beberapa Fakta Pendukung Pentingnya Blog Untuk Bisnis

Blog memiliki pengaruh yang signifikan untuk mendongkrak kesuksesan bisnis atau brand kita. Berbeda dengan media sosial dan beragam saluran pemasaran lainnya, lewat blog kita mampu menyentuh audiens tipe cold traffic sampai hot traffic. Berikut ini adalah beberapa data yang mendukung pernyataan tersebut.

77% orang yang menggunakan internet merupakan penikmat blog

61% pelanggan melakukan aktivitas pembelian setelah melihat rekomendasi di dalam blog

Bisnis kecil yang memiliki blog meraih 126% klien daripada mereka yang tidak membuat blog

Manfaat Utama Blog Untuk Bisnis

Jadi, apa saja manfaat yang sebenarnya dapat kita peroleh dari membuat blog dalam website bisnis kita? Berikut ini adalah empat hal yang bisa kita peroleh dari pembuatan blog.

1. Brand awareness yang kuat dan progresif
2. Minat beli audiens yang semakin tinggi
3. Jangkauan bisnis semakin luas dan transaksi meningkat
4. Pelanggan atau klien yang loyal dengan bisnis kita

unsplash.com

Kesimpulan

Beragam penjelasan di atas sudah menunjukkan kepada kita semua bahwa blog memiliki pengaruh yang vital dalam bisnis. Di mana perannya yang fleksibel dalam menjangkau beragam traffic temperature adalah kekuatannya. Sesuaikan strategi penulisan dengan audiens yang menjadi targetnya. Terus sediakan informasi yang relevan dengan audiens dari bisnis atau brand kita. Strategi penulisan konten yang buruk tentunya akan membawa kegagalan. Tidak peduli sebagus apa informasi yang kita tawarkan dalam konten tersebut. Sementara eksekusi yang tidak optimal akan membuat strategi yang telah kita rancang berjalan sia-sia.

Jika kita terus melakukan kesalahan dalam menyiapkan strategi, maka bisnis kita bisa saja mengalami kegagalan. Jadi, persiapkanlah strategi konten dengan baik, termasuk dalam pembuatan blog tentunya. Semakin tepat strategi penulisannya, maka semakin besar pula efektivitas dan blog tersebut bagi keberhasilan bisnis kita. Semoga apa yang ada di dalam artikel ini dapat memberikan wawasan alternatif untuk kalian para pembaca. Informasi menarik lainnya dapat langsung kalian akses juga di @roketinapp.