IT Outsourcing dan Manfaatnya Dalam Transformasi Digital
Technology10 Jun 20226 Minutes
transformasi digital

Apa kabar astronaut? Semoga kita semua selalu dalam keadaan baik dan sehat. Kalau kita perhatikan bersama, di tahun 2020 hingga 2021 ini bisa dibilang banyak sekali perusahaan yang mulai melakukan transformasi digital lewat IT outsourcing. Hal ini tidak lepas dari situasi pandemi Covid-19 yang betul-betul memaksa digitalisasi pada hampir seluruh bidang industri dan aspek pekerjaan. Digitalisasi bisnis menjadi sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Semuanya dilakukan agar mereka tetap  bisa relevan dengan konsumen atau target mereka. Di mana perilaku konsumen pun juga berubah karena pandemi.

Situasi yang cukup menarik adalah bahwa banyak perusahaan yang perlu melakukan transformasi digital itu tidak bisa membuat produk atau sistem digital untuk bisnis mereka sendiri. Hal ini terjadi karena ranah perusahaan tersebut memang bukan di bidang IT, sehingga mereka perlu menjalin kerja sama dengan perusahaan lainnya yang memang menyediakan layanan IT outsourcing. Kerja sama yang dilakukan bertujuan untuk menciptakan produk atau sistem digital perusahaan dengan bantuan tenaga IT profesional.

Melakukan kerja sama dengan penyedia layanan IT outsourcing membuat perusahaan dapat tetap fokus pada sisi bisnis non digital yang memang sudah mereka pahami cara kerjanya. Sementara urusan transformasi digital dapat perusahaan serahkan kepada tenaga IT outsource. Pekerjaan-pekerjaan di dalam perusahaan pun dapat berjalan dengan efektif dan efisien lewat strategi semacam ini. Tenaga IT outsource akan fokus memfasilitasi berbagai kebutuhan digital seperti pembuatan aplikasi website maupun mobile. Di mana aplikasi tersebut nantinya akan dapat meluaskan jangkauan perusahaan terhadap konsumen dan target market mereka.

Karena pandemi, di tahun 2020 hingga 2021 ini banyak sekali perusahaan yang mulai melakukan transformasi digital lewat IT outsourcing.

 

Tiga hal yang menandakan kita perlu IT Outsourcing.

Banyak perusahaan yang terkadang sudah memerlukan IT Outsourcing tetapi mereka tidak menyadarinya. Hal ini biasanya terjadi karena perusahaan-perusahaan terkait tidak peka dengan kebutuhan mereka dan mengabaikan digitalisasi bisnis. Berikut ini adalah kondisi-kondisi yang menunjukan bahwa kita perlu menjalin kerja sama dengan perusahaan penyedia IT.

 

Bisnis kita butuh transformasi digital.

Seperti yang dijelaskan pada paragraf pembuka, kita sangat perlu IT outsourcing ketika ingin melakukan tranformasi digital namun perusahaan kita tidak bergerak pada ranah IT. Proyek transformasi digital pada perusahaan non IT biasanya bertujuan sebagai support untuk bisnis yang dijalankan. Sehingga sebaiknya perusahaan menyerahkan urusan support ini kepada eksternal perusahaan berupa penyedia  layanan IT outsourcing. Sehingga perusahaan dapat tetap fokus dengan fokus bisnis yang dijalankan.

 

Tim IT in-house kita masih belum mumpuni, baik dari sisi SDM maupun pengalaman.

Terdapat persamaan yang umumnya terjadi pada perusahaan-perusahaan yang baru saja ingin melakukan transformasi digital pada bisnis mereka. Persamaan tersebut adalah kurang atau tidak adanya tenaga IT profesional di dalam perusahaan yang dapat menjalankan digitalisasi perusahaan dengan baik. Tentunya jika memaksakan diri untuk melakukannya sendiri tidak akan memberikan hasil transformasi digital yang memuaskan. Hasilnya pun mungkin bisa saja justru membawa pengaruh negatif untuk perusahaan.

Selain itu, untuk merekrut tenaga IT ahli pun juga tidak mudah. Rata-rata rekrutmen tenaga IT akan memerlukan upah kerja yang tidak sedikit sebagai pegawai baru. Jika anggaran perusahaan tidak kuat, maka tentunya opsi untuk merekrut tenaga IT terasa kurang bijak juga. Kondisi  semacam ini membuat opsi menjalin kerja sama dengan perusahaan penyedia tenaga IT profesional menjadi sangat realistis dan bersifat solutif. Beban anggaran yang keluar dari perusahaan hanya berbasis pada panjang durasi proyek IT, tidak akan terlalu panjang seperti ketika merekrut tenaga IT baru sebagai karyawan. Di sisi lain, perusahaan dan penyedia layanan IT outsourcing pun juga bisa menentukan panjang durasi proyek bersama-sama sebagai target. 

 

Kebutuhan yang mendesak dan di luar kendali tim IT in-house kita.

Walaupun memang betul bahwa proyek IT memerlukan perencanaan yang matang karena bisa menjadi investasi jangka panjang, tetapi bisa saja kebutuhannya datang secara mendesak. Situasi semacam ini terlihat jelas pada masa-masa awal pandemi Covid-19.  Banyak perusahaan yang sebelumnya hanya bergerak secara offline, tiba-tiba perlu juga bergerak secara online agar mampu tetap bertahan. Kebutuhan yang datang secara tiba-tiba tersebut terkadang berada di luar kendali tim internal perusahaan.

Di sinilah kemudian menjalin kerja sama dengan perusahaan penyedia layanan IT outsourcing menjadi solusinya. Tenaga IT outsource bisa menyediakan aplikasi website atau pun mobile untuk menunjang pergerakan perusahaan secara online. Seperti dengan membuat website company profile untuk menjadi wajah digital perusahaan. Di dalamnya, konsumen dan target market bisa tetap mengenali layanan atau produk yang perusahaan tawarkan hingga akhirnya mengeluarkan uang mereka membelinya. Tenaga IT outsource juga bisa membuat produk-produk digital lainnya yang relevan dengan kebutuhan perusahaan di situasi seperti sekarang. Perusahaan bisa langsung saja mengkonsultasikan daftar kebutuhan yang perlu terpenuhi kepada  perusahaan penyedia layanan IT outsourcing.

Karena pandemi, di tahun 2020 hingga 2021 ini banyak sekali perusahaan yang mulai melakukan transformasi digital lewat IT outsourcing.

 

Manfaat dari IT outsourcing tipe extended team.

IT outsourcing extended team adalah tipe outsource tenaga IT yang berbasis pada kondisi yang ada di perusahaan. Baik kondisi dari sisi kebutuhan dari proyek IT hingga jumlah anggaran yang tersedia untuk menyewa tenaga IT outsource profesional. Berikut ini manfaat dari melakukan IT outsourcing tipe extended team.

 

Jumlah tim yang fleksibel.

IT outsourcing tipe extended team menyediakan pelayanan yang sangat fleksibel. Penyesuaian dengan kondisi internal perusahaan membuat perusahaan bisa menyewa personel tenaga IT outsource pada jumlah yang tepat. Tepat di sini maksudnya tidak terlalu sedikit, tetapi juga tidak terlalu banyak untuk mengerjakan proyek IT perusahaan. Kebutuhan proyek IT bisa selesai dengan jumlah personel yang ideal berdasarkan hasil diskusi antara perusahaan dengan penyedia layanan IT outsourcing.

 

Efisiensi anggaran.

Dengan menyewa personel tenaga IT outsource pada jumlah yang tepat, maka beban anggaran pun juga akan terjaga dengan baik. Baik beban jangka panjang maupun operasional dapat lebih terkontrol lewat tipe extended team ini. Tidak akan ada pembengkakan anggaran karena biaya yang keluar sudah terprediksi di awal. Sistem outsourcing semacam ini tentunya sehat untuk keuangan perusahaan. Di sisi lain, tenaga IT outsource juga bisa menyelesaikan kebutuhan-kebutuhan IT perusahaan.

 

Efektivitas kerja.

Lewat tipe extended team, maka perusahaan bisa tetap fokus menjalankan urusan bisnis yang non digital. Di mana tentunya urusan semacam itu sudah menjadi makanan sehari-hari perusahaan. Sementara tenaga IT outsource akan menyelesaikan urusan IT perusahaan. Tenang saja dan awasi hingga mereka menghasilkan produk IT yang sesuai kebutuhan digital perusahaan. Biarkan para tenaga IT outsourc melakukan transformasi digital untuk perusahaan. Dengan demikian efektivitas kerja di dalam perusahaan dapat terjaga karena pembagian fokus kerja yang sangat jelas.

 

Pengalaman kerja yang menjanjikan.

Perusahaan penyedia layanan IT outsourcing dengan tipe extended team tentunya akan menawarkan tenaga-tenaga IT yang berpengalaman. Kualitas kerja yang profesional dan kredibel merupakan sebuah jaminan. Perusahaan bisa memastikan hal ini lewat melihat testimoni dan portofolio kerja dari perusahaan penyedia layanan IT outsourcing. Perhatikan detail perusahaan outsource yang akan bekerja sama dengan perusahaan kita. Lewat pengalaman kerja yang jelas dan baik, maka produk digital yang nantinya mereka rancang pun tentunya akan bagus juga hasilnya.

Karena pandemi, di tahun 2020 hingga 2021 ini banyak sekali perusahaan yang mulai melakukan transformasi digital lewat IT outsourcing.

 

Melihat banyaknya hal baik yang bisa kita dapatkan, menjadi wajar ketika banyak perusahaan yang memilih untuk menggunakan jasa perusahaan penyedia layanan IT outsourcing. Kerja sama yang terjadi akan membawa hasil baik untuk kedua belah pihak. Roketin sendiri  juga menawarkan jasa IT outsourcing dengan kualitas yang terjamin mutunya. Jika perusahaan astronaut membutuhkan tenaga IT outsource, jangan ragu untuk menghubungi dan berkonsultasi bersama Roketin. Transformasi digital memang sudah menjadi tujuan dan Roketin siap membantu perusahaan astronaut untuk mencapainya. Untuk konten informatif lainnya, astronaut bisa mendapatkannya dengan mengunjungi @roketinapp.

Other Insights
Share This Story: